Ujian Oni dan Dendam, Harga Diri Yang Dikorbankan. Pembahasan TOUGEN ANKI
[Musik] melanjutkan chapter sebelumnya Siki teringat bagaimana ayah terkena serangan Samidare hingga berakhir dengan kematian dan dia tidak bisa melakukan apa-apa tidak hanya itu saja Siki juga memikirkan kalau dirinya ternyata memiliki darah Oni setelah sadar Siki sudah berada di dalam suatu ruangan mulut dan tubuhnya diikat di atas kursi siki tidak tahu dirinya berada di mana setelah menunggu beberapa detik seseorang datang mendekati Siki aku tak mau memaksamu untuk bangun kau mungkin belum bisa memprosesnya dan aku tidak mau menjelaskannya dua kali karena aku benci hal yang tidak efisien namaku Muda Naito sama sepertimu aku juga seorang oni kata pria serba hitam pembawa payung yang ternyata bernama Nao dia juga memperlihatkan diri sebagai oni di depan Siki naito takkan mau bilang di mana tempat mereka berada sekarang dia juga sudah mengamankan jasad ayah Siki alias Suyan siki sengaja dibawa ke tempat ini untuk mengikuti sebuah ujian serta pengumpulan memperlihatkan kemampuan sepatu rodanya naito mengatakan kalau sepatu roda sangat efisien karena bisa membuat gerakan menjadi lebih cepat kau pasti sudah tahu ini perusahaan Momotaro atau Momokop berdiri untuk membasmi Oni lalu perusahaan Oni atau Onikop didirikan untuk melawan mereka kami sedang mengumpulkan orang-orang yang berguna kami mencari oni yang baru bangkit seperti dirimu lalu memberi mereka ujian untuk mencari tahu apakah mereka adalah orang yang cocok cuma itu,” kata Naito bukannya merespon apa yang Naito katakan Siki malah memberikan tanggapan berbeda dia ingin segera dilepaskan lalu mencari jasad ayah yang katanya sudah diamankan siki mengancam Na itu agar dak macam-macam pada jasad Suyoshi na itu mengurangi satu poin karena tidak mendengar apa yang baru saja dia katakan bagi Nao Siki adalah Oni yang tidak memiliki otak menghabiskan 35 detik hidup dengan pernyataan jelek begitu shiki tidak peduli lagian dia belum percaya pada Naito naito tidak ingin membicarakan jasad Suyosi sekarang jika tidak ada pertanyaan lain maka ujian akan segera dimulai siki berteriak meminta Nau melepaskannya dua poin dikurangi belum apa-apa sudah mengamuk tidak jelas siki tidak mau membicarakan poin nah itu menjelas kenapa si mengalami amnesia tidak mau dikendalikan oleh emosinya sendiri siki berusaha menenangkan diri mengatakan kalau dia tidak peduli soal ujian bodoh Onikop jadi apa bisa Na itu melepaskannya sekarang juga siki sekarang hanya hidup bertujuan untuk membalaskan denendam ayahnya tolong jangan dihalangi berhentilah memandangku dengan wajah menjijikan seperti itu kau ini apa cuma mau ingin cepat mati ada beberapa metode bagus untuk orang yang punya kecenderungan makir hidup aku yakin kalau hujan biasanya tidak efisien kau mungkin gak cocok memakai dasi kata Naito siki tidak mengerti apa yang Naito katakan tiba-tiba sikat nasi mengikat leher Siki naito menariknya dengan sangat kuat ada hal yang ingin dia pastikan dahulu yaitu apakah adalah orang yang berguna atau tidak ditarik seperti itu jelas membuat siki kesakitan lehernya bahkan sampai mengeluarkan urat karena tidak bisa bernafas nah itu yakin sifat asli makhluk hidup akan muncul saat mereka hampir mati menyuruh Siki mencoba keluar dari situasinya sekarang memakai otak bodohnya itu karena jika tidak melakukan apa-apa Sikia akan segera mati berusaha bergerak untuk melepaskan diri siki tidak bisa selain keadaan tubuh terikat kekuatannya itu juga hebat perlahan darah mulai keluar dari mata hidung hingga muluti dia harus melakukan sesuatu karena jika tidak Chiki akan mati dalam keadaan tercekik seperti sebelumnya ketika keadaan terdesak dan dia tidak tahu harus berbuat apa Siki berubah ke mode Oni nah itu sudah menyadari dari awal kalau Siki hanyalah Oni yang bodoh melepaskan ikatan dan cekikan memakai kekuatan Oninya siki siap menerjang naik itu tahu kalau Siki hanyalah orang yang mengeluarkan kekuatan Oni ketika dia mengamuk mana mungkin bisa mengendalikan kekuatan seperti itu terlalu bodoh dan gegabah tidak efisien sama sekali mengeluarkan kekuatan berbentuk senjata mengecar wajah Naito siki menembakkan beberapa serangan naito mengurangi poin Siki sebanyak 100 selain bodoh bagi Naito Siki juga tidak tahu bagaimana cara memakai kuatan darah Oni namun meski begitu Nah itu setidaknya harus menunjukkan bagaimana cara memakai darah Oni di hadapan Siki menciptakan payung untuk bertahan naito berhasil menahan semua serangan Siki barusan dia akan menunjukkan bagaimana cara memakai darah Oni dengan benar walau mungkin si Kimode mengamuk tidak akan bisa mengingatnya menghadapi si mode mengamuk nah itu nampak begitu santai bahkan saat diterjang sekalipun dia hanya memandang datar ke arah Siki di kejadian sebelumnya Chiki mungkin bisa menyerang Samiare karena lawannya tersebut lengah namun Naito tidak pernah lengah sama sekali tidak butuh waktu lama Naito berhasil menahan semua serangan Siki dan bahkan mengalahkan Oni baru itu hingga terkapar si Kiang kembali sadar memikirkan apa yang terjadi apa dia kehilang kesadaran lagi hingga tangannya berubah kembali naito mengatakan kalau darah Oni itu kuat susah untuk dikendalikan siki tidak terlalu mengerti apa yang dikatakan Na itu darah mengamuk dan sekarang badan Na itu juga mengeluarkan benda aneh saat orang Aco memiliki senjata itu memang sangat menakutkan aku tidak mengamuk aku mengendalikan darah Oniku dengan benar dan tak perlu dijelaskan lagi kau gagal dalam ujian kata Naito siki tidak paham apapun dengan apa yang sebenarnya terjadi satu-satunya yang dia pahami adalah kalau Naito orang di depannya saat ini memiliki kekuatan yang sangat hebat siki dapat merasakan hal itu berusaha bangkit kembali Siki berkata “Kau memang membuatku sangat kesal kau kuat dan aku akan menelan harga diriku sendiri di sini biarkan aku menjadi anak buahmu aku ingin menjadi lebih kuat agar bisa membalaskan dendam atas kematian ayahku.” kata Siki sembari bersujud di hadapan Naito naito tidak bisa menerima Siki untuk menjadi anak buahnya kalau soal bertarung tidak memakai otak dengan benar sama saja seperti mati kalau langsung mengamuk seperti tadi Siki berarti juga tidak bisa memakai darah Oni nah itu kembali menegaskan kalau dia tidak membutuhkan orang tak berguna siki nampak semakin jengkel padahal dia sudah sampai rela bersujud tapi Nah itu tetap mengejek memperhatikan jari orang di depannya itu naito berniat segera menyelesaikan Chiki sekarang juga meski sama-sama Oni tapi kalau suka mengamuk dan tidak berguna haruslah dibasmi naito memakai cincin tajam untuk melukai tangannya hingga mengeluarkan darah setelah melakukan itu dia dengan hebat mengendalikan darah Oni dari sini Siki sedikit mengerti apa apa itu tadi aku tahu sekarang jadi begitu caranya kalau seperti itu aku akan melakukannya aku tidak mau mati di sini akan aku keluarkan semuanya kalau aku mati aku akan minta maaf pada ayah gumamsiki sembari menerjangna itu dia sengaja menyeret tangan di atas permukaan guna membuatnya terluka hingga mengeluarkan darah naido merasa Siki sudah putus asa hingga akhirnya melakukan serangan memaksa namun jika diperhatikan baik-baik Naito merasa ekspresinya Siki menunjukkan keyakinan menciptakan duri-duri tajam untuk pertahanan na itu siap menghalau serangan Siki dengan memaksa semua kekuatan Siki berniak mengeluarkan segalanya yang ada di dalam tubuh untuk mempertaruhkan serangan terakhir ini naito memikirkan empat pilihan yang akan terjadi pertama Shiki akan maju dengan membabi buta kedua Chiki akan mencoba menjegal kaki ketiga Chiki akan melompat dan menyerang dari atas dan yang keempat Chiki akan melakukan gerakan tipuan lalu melarikan diri setelah melihat gerakan kakinya Na menyadari kalau Siki memilih pilihan ketiga yaitu melompat dan menyerang dari atas maka dari itu dia melakukan pertahanan udara namun Siki melompat lumayan tinggi memidik pertahanan milik Naito dengan senjata yang dia munculkan dari tangan naito menyadari kalau Siki bukan ingin mengeluarkan serangan biasa keluarlah keluarlah keluarlah gomamsiki memaksa kekuatan on miliknya mengeluarkan sesuatu sesuai dengan apa yang dia inginkan setelah melakukannya kini terkumpul sebuah energi di dalam ujung senjata yang keluarkan serangan ditembakkan sebuah ledakan besar dari darah Oni berhasil ciptakan serangan baru milik Siki melawan pertahanan kuat milik Nau berbenturan
Alur cerita manga TOUGEN ANKI Chapter 2 by Debomanga :
Setelah tragedi yang merenggut nyawa ayah angkatnya, Tsuyoshi, Ichinose Shiki terbangun dalam kondisi terikat di sebuah ruangan misterius. Di sana, ia bertemu Mudano Naito, seorang Oni yang memperkenalkan Shiki pada dunia tersembunyi di mana Perusahaan Momotaro (Momo Corp) memburu Oni, dan Perusahaan Oni (Oni Corp) dibentuk untuk melawan mereka.
Naito mencoba merekrut Shiki, menguji kemampuannya dan kesiapannya sebagai seorang Oni yang baru bangkit. Namun, Shiki yang masih diselimuti duka dan kemarahan atas kematian ayahnya, menolak keras. Ia hanya memiliki satu tujuan: balas dendam.
Terjebak dalam ujian kejam Naito, Shiki dipaksa untuk mengendalikan kekuatan Oninya yang liar. Dengan pertaruhan nyawa, ia harus belajar menggunakan darah Oni dengan benar, atau mati di tangan sesama Oni. Akankah Shiki berhasil menguasai kekuatannya dan membalas dendam, ataukah ia akan menjadi korban berikutnya dalam perang abadi antara Momotaro dan Oni?
https://saweria.co/debomanga
1 Comment
Like nya cuma 3?!!