Alur Cerita TOUGEN ANKI Chapter 53,54 – IDENTITAS SHIKI DAN MIKADO SUDAH TERBONGKAR
[Musik] melanjutkan chapter sebelumnya masumi menginformasikan kepada seluruh siswa dan kauru untuk mencari petunjuk tentang keberadaan geng kantons siki bersama homare kusina bersama kiriyama juji dengan ikari sementara kauru sendirian misi pencaran lokasi musuh dimulai siki merasa mustahil menemukan geng kantons jika harus menyisir semua tempat homare mencoba memberikan saran untuk mencari sekitaran toko dekat tempat kejadian kebakaran siki bukan tipe orang yang suka mengumpulkan informasi seperti ini setelah beberapa waktu menyisir tempat mereka tidak menemukan apa-apa karena tidak memiliki pilihan lain siki kembali menelepon mikado untuk menanyakan sesuatu dia menjelaskan apa mikado mengetahui lokasi di mana geng yang bernama kantonat berada mikado sendiri awalnya tidak tahu ada geng bernamakan kantonat dia heran kenapa natsu tiba-tiba menanyakan keberadaan mereka karena narsu memohon pada mikado wakil kapten mumut tersebut langsung meminta bantuan sinya jika sudah ketemu maka mikado akan mengirimkan pesan pada natsu shya kembali mengatakan kalau natsu itu sangat mencurigakan mikado tetap percaya natsu adalah orang baik kesepakatan telah dibuat beritahu lokasi gengkat donarts dan mikado juga akan ke sana dia ingin secara langsung melihat apa yang sebenarnya natsu lakukan hingga mau mengetahui lokasi geng ini di sisi lain sukuyoyomi izin pergi sebentar ada oni yang sedang bergerak di wilayah mereka meski sedang sibuk sekalipun sukuyomi tetap meminta dan mikado melapor padanya jika melihat atau menemukan muda itu shya lagi-lagi memojokkan natsu kena pas sekali dengan pergerakan para oni dia meyakinkan mikado kalau natsu adalah ichinusiki saya yakin pasti semua akan baik-baik saja saya sudah mengirimkan lokasi geng pada natsu kita berangkat sekarang kata mikado shinya heran kenapa mikado masih percaya setelah semua kecurigaan yang dia beritahu mikado sendiri akan terus percaya pada natsu kecuali dia sendiri melihat secara langsung sinya yang tidak kehabisan akal kembali membuat rencana dia menelepon si kacamata untuk segera melakukan tugas terakhir nampak seatong berisikan bahan peledak sudah ada pada posisinya si kacamata sampai keringetan mengingat ancaman sinyal tugas paling sulit yang pernah dia lakukan si kacamata kin disuruh untuk membunuh semua anggotanya sendiri memakai peledak untuk membuat kebakaran tugasmu adalah membuat kebakaran dan pastikan semua orang di dalam mati terbakar itu perintah terakhir sinya setelahnya aku akan pergi ke thailand dan menunggu selama 3 tahunnya sudah mengatur tempat dan uang yang kubuhkan di sana setelah 3 tahun aku akan kembali ke jepang lalu bermandikan uang dengan singa uang adalah segalanya jumlah yang besar melebihi nyawa seseorang gumam si kacamata lalu membakar bahan peledak sebuah ledakan besar tercipta hingga membakar salah satu gedung siki yang sudah diberitahu lokasi keberadaan geng kanton langsung berlari ke lokasi ledakan karena di sanalah tempat yang sedang mereka tuju homare diminta segera menghubungi sensei dan yang lain chiki berencana mengecek ke gedung sendirian orang-orang di sekitar mengira pemicu ledakan mungkin karena gas yang bocor setelah sampai di sana kebakaran hebat membakar salah satu ruangan siki yang kebal akan api berjalan masuk ke dalam di sana dia melihat banyak korban sudah tergeletak tak bernyawa mereka adalah anggota dari geng kantons berusaha mencari satu persatu mengecek apa ada dari korban ledakan yang masih hidup siki merasa dirinya gagal karena datang terlambat hingga tidak mendapatkan informasi apapun berusaha menelusuri seluruh ruangan berteriak menanyakan apakah ada yang masih hidup di dalam sana ternyata ada yang menjawab teriakan siki orang itu memanggilnya dengan nama natsu dipanggil dengan nama samaran tanpa sadar siki seketika menoleh ke belakang dia baru sah menoleh seharusnya tidak bereaksi akan nama natsu ternyata yang memanggil natsu adalah mikado siki spontan memanggil nama temannya itu padahal seharusnya dia juga tidak menyebut nama karena tidak sedang menyamar sebagai nasu percikan kemarahan mulai terlihat mikado baru tahu wajah asli temannya yang bernama natsu menanyakan sedang apa mikadu di sini dengan kata-kata itu natsu telah menunjukkan kalau dirinya adalah ichinosisiki yang ada di kepala mereka berdua kini hanyalah kekacauan dan yang paling terjadi selanjutnya hanya akan membuat pikiran siki semakin tak karuan wajah dan ekspresi mikado yang dia kenal setelah tahu siapa natsu sebenarnya sangatlah berbeda aku percaya padamu aku kira kau tidak akan menjawab saat aku memanggilmu dengan nama natsu aku kira kau ini hanya teman manusia biasa tapi sekarang keberadaan dan kelakuanmu sudah menjelaskan semuanya padahal aku sudah percaya padamu,” kata mikado dengan wajah yang menyedihkan siki juga merasakan hal yang sama meski tidak diserang oleh siapapun hati di dalam diri terasa begitu menyakitkan pertemanan di antara mereka bagaikan terbakar jika ini adalah takdir maka para dewa itu memang kejam namun bukankah sebuah takdir tidak ada campur tangan mereka di sini yang tidak diketahui oleh siki dan mikado seorang iblis licik telah bersembunyi di antara takdir mereka berdua iblis itu adalah sinya tombol motivasi mikado untuk membunuh ichinosisiki telah diaktifkan shya tertawa senang setelah tahu semua rencananya berjalan dengan lancar mikado kenapa kau ada di sini bagaimana kau bisa tahu nama ichinusiki tanya siki aku baru saja tahu kalau kau adalah ichinus siki si anakin yang kejam dan berdarah dingin aku tahu itu karena aku adalah momodera mikado dari perusahaan momotaru kata mikado identitas sesungguhnya di antara mereka berdua kini sudah saling diketahui mikado mengungkap identitasnya waktunya telah tiba untuk saling berpisah jalan mengetahui mikado seorang momo jelas membuat siki kaget menanyakan sekali lagi apa memang mikado beneran adalah momotaro aku minta maaf sudah berbohong mengaku sebagai petugas polisi itu bukan apa-apa jika dibandingkan dengan kebohonganmu teganya kau merenggut nyawa sebanyak ini bahkan melibatkan anak-anak kata mikado siki jelas bingung apa yang mikado bicarakan menganggap siki sebagai ancaman besar masyarakat mikado harus segera membunuhnya siki berusaha membela diri semua tidak seperti apa yang mikado duga namun mikado sudah tidak mau mendengar apa-apa lagi dari mulut siki berteman hanya untuk memanfaatkannya saja dan mencari informasi guna menemukan target pembunuhan mikado tidak akan pernah memaafkan orang seperti itu siki masih berusaha membela diri dalam kekacauan semua ini bukanlah dirinya mikado menghadapinya di sini adalah ide buruk para pemadam akan segera datang kita harus pergi jangan cemas kita tahu kira-kira di mana persembunyian mereka lain kali kau akan bisa menyelesaikan ini tanpa gangguan apapun kata shya saat mikado ingin pergi siki mengatakan kalau mereka belum selesai bicara mikado merasa sikap sejak awal pertemuan mereka hanyalah sebuah kebohongan padahal dia sudah benar-benar menganggap siki sebagai teman kenapa malah jadi seperti ini siki sendiri memang menganggap mikado teman memang apalagi selain itu bahkan sekarang meski si kitao mikado adalah seorang momota sekalipun dia tetap menganggapnya sebagai seorang teman shya kembali menanyakan perasaan mikado memancing wakilnya itu menunjukkan emosi lagi pada si anak kisin kalau itu benar maka akan jadi lebih sulit bagiku aku akui kalau dulu memang kita adalah teman namun setelah semua yang terjadi sepertinya sudah tidak lagi,” jawab mikado shiki meminta mikado mendengarkan penjelasannya dulu semua ini hanyalah kesalahpahaman saja tolong kumohon diamlah aku tidak mau mendengar apapun lagi aku tidak mau membencimu lebih dari ini dan ingatlah lain kali kalau kita bertemu kita adalah momo dan oni aku tidak akan ragu untuk membunuhmu jika kau mau dosamu terampuni maka matilah sebagai mantan temanmu aku akan membantumu mati tanpa merasakan rasa sakit sama sekali di sinilah kita berpisah selamat tinggal,” kata mikado lalu pergi meninggalkan siki tidak tahu harus berbuat apa siki hanya terdiam memandangi temannya itu pergi kembali ke markas siki menjelaskan semuanya pada masi geng kantonarts telah benar-benar musnah memutar di seluruh kota nerima dalam kondisi siaga penuh dalam situasi ini pihak kita hanya bisa bertahan satu-satunya yang kita dapat lakukan adalah kita tahu momo bernama mikadu dan juga atasannya berdasarkan laporan shiki atasnya itulah yang menculik kaugasaki kemungkinan besar dia adalah kapten dan juga di balik kebakaran beruntung itu aku bertaru kalau motif di belakangnya itu adalah untuk menimbulkan kesalahan pada mikado kapten itu cerdik bukan hanya membakar rumah sakit tapi dia bahkan membakar rumah kakak beradik itu terlebih lagi dia sudah merencanakannya guna mendapatkan kecurigaan pada ichinosi dengan aksi terakhir adalah pertemuan di peristiwa yang mengenaskan itu menempatkan ichinosi sebagai oni yang jahat akibatnya pihak lawan akan lebih termotivasi belum lagi persembunyian kita sudah diketahui ichinosi kau sudah dijebak ini bukan pertama kali oni mengetahui kalau kenalannya adalah momo kata masumi sedikit tertawa siki langsung mengangkat kerah baju mas jangan gunakan kejadian ini sebagai bahan lelucon siki bukan kaget karena mikado ternyata adalah seorang momo tapi dia kesal karena mikado sama sekali tidak mau mendengarkannya bahkan mau membunuhnya saat mereka bertemu kembali kenapa tidak ada yang mau mendengarkan siki tidak mau bertarung melawan mikado masumi memberikan nasihat untuk masalah siki jika ingin didengarkan janganlah menjadi orang lemah tidak akan ada yang mau mendengarkan kata-kata dari orang lemah nah itu kemudian menanyakan apa siki tahu kenapa oni berperang dengan momo yang tahu mereka berperang karena momo ingin membunuh semua oni memang benar momo ingin memusnahkan oni dan itu sebabnya kita melawan tapi itu bukanlah alasan yang sebenarnya tujuan kita adalah untuk diberikan tempat duduk di dalam diskusi diskusi di mana baik oni dan momo bisa memutuskan sebuah titik kompromi untuk konflik ini melihat situasinya baik oni maupun momu tidak ada yang mau menyerah ada kemungkinan kalau semua pembandaian ini akan berakhir di mana kedua belah pihak sama-sama musnah tapi masalahnya adalah para momo merasa kalau mereka adalah makhluk bijak dan lebih tinggi hingga menimbulkan pemikiran kalau tidak perlu mendengarkan kata-kata dari yang lemah seperti oni itulah alasan kita bertarung untuk membuktikan kekuatan kita dan kita terus bertarung seperti ini hingga kita membuat mereka paham kalau meneruskan perang bukanlah hal yang bijak saat waktu itu tiba kita akan mulai membereskan masalah tanpa perang itulah sebabnya kita mengincar posisi kursi di dalam diskusi itu apapun alasannya kau diincar hingga terjadi kesalahpahaman melihat dirimu sekarang takkan ada yang mau mendengarkanmu jadi apa yang akan kau lakukan apa masih mau mencoba berbicara tak semudah itu membalikkan keinginan membunuh seseorang jika kau tak bertarung kau akan dibunuh selama kau dilihat sebagai sang penjahat satu-satunya pilihanmu adalah kematian jika kau tidak mau hal itu maka bertarunglah kata-kata orang yang tak ingin bertarung tidak akan didengar oleh siapapun jika kau ingin mendapatkan tempat di dalam diskusi maka kau harus membuktikan tekadmu untuk bertarung,” kata nao
Alur Cerita lengkap manga TOUGEN ANKI chapter 53-54 by DeboManga.
selamat menonton, enjoyyyy.
Playlist alur cerita chapter TOUGEN ANKI
https://youtube.com/playlist?list=PLIEs2KtmKdnkVtlQVv_w9pLVv4jfkCZvH&si=44rr_2nQAnJQoRtx
Yang mau nyawer monggo
https://saweria.co/debomanga

1 Comment
Lanjut